
Yayasan Pendidikan Anak Mandiri (YPA-MDR) baru-baru ini menggelar pameran seni dan kerajinan bersama pengrajin cilik di kota Bandung. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan karya-karya seni dan kerajinan dari para pengrajin cilik kepada masyarakat luas, serta sebagai ajang untuk mempromosikan keberagaman budaya dan seni tradisional Indonesia.
Pameran ini diikuti oleh puluhan pengrajin cilik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mereka memamerkan berbagai macam karya seni dan kerajinan tangan, mulai dari batik, anyaman, hingga lukisan tradisional.
Salah satu kegiatan menarik yang diselenggarakan dalam pameran ini adalah workshop membatik bersama pengrajin cilik. Para pengunjung diajak untuk belajar cara membuat batik secara tradisional dari para pengrajin cilik yang sudah mahir dalam bidang ini. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mencoba membuat batik sendiri dan membawa pulang hasil karyanya sebagai kenang-kenangan.
Menurut Ketua YPA-MDR, acara ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan kerajinan tradisional Indonesia, serta memberikan dukungan kepada para pengrajin cilik agar terus berkarya dan menghasilkan karya yang berkualitas. “Kami berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih menghargai dan mendukung karya seni dan kerajinan tradisional, serta memberikan apresiasi kepada para pengrajin cilik yang telah berjuang untuk melestarikan warisan budaya bangsa,” ujarnya.
Pameran seni dan kerajinan bersama pengrajin cilik ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan mendapat respons positif dari para pengunjung. Mereka terkesan dengan keindahan dan keunikan karya-karya yang dipamerkan, serta terinspirasi untuk turut melestarikan seni dan kerajinan tradisional Indonesia.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk belajar dan mengembangkan kreativitas mereka dalam bidang seni dan kerajinan tradisional. Sehingga, warisan budaya Indonesia dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.